Proses pemulangan warga Tembagapura setelah 10 bulan mengungsi di Timika. (Foto: Antara).

TIMIKA, iNews.id - Sebanyak 670 warga dari sejumlah kampung di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, dipulangkan ke kampung halamannya. Mereka akhirnya kembali setelah 10 bulan mengungsi di Kota Timika.

Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan, pemulangan warga asal Kampung Banti dan Opitawak itu dimulai sejak Rabu (20/1/2021) menggunakan armada bus yang disiapkan oleh PT Freeport Indonesia.

"Sebelum pulang, mereka wajib melakukan pemeriksaan kesehatan dan memiliki identitas lengkap yang terdaftar pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Mimika," kata John di Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (29/1/2021).

Dia mengaku, sampai sekarang masih ada sejumlah warga yang bertahan di Kota Timika, di antaranya pelajar yang memang bersekolah di kota, lalu warga yang sakit dan mereka yang tidak memiliki KTP.

Berdasarkan laporan dari Pemerintah Distrik Tembagapura bersama aparat TNI dan Polri yang mengawal pemulangan warga, semua pengungsi Timika sudah kembali ke rumahnya.

Sebelumnya mereka sempat menginap di gedung-gedung sekolah karena rumah mereka harus dibersihkan terlebih dahulu. Sebab sudah 10 bulan mereka tinggalkan tempat tersebut untuk mengungsi di kota.

"Semua sudah kembali ke rumah masing-masing. Menyangkut air minum, sekarang sudah tidak ada masalah. Yang masih menjadi kendala yaitu penerangan listrik karena PLTA yang ada di Banti masih butuh perbaikan," ujarnya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network