TIMIKA, iNews.id - Kebakaran menghanguskan 10 rumah toko (ruko) di Jalan Yos Sudarso Timika, Papua, Rabu (25/8/2021). Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kabag Ops Polres Mimika AKP Robert Hitipeuw mengatakan, dari 12 ruko di jejeran depan Hotel Serayu Timika, hanya dua yang bisa diselamatkan. Di antaranya, Kantor Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK).
"Tim Reskrim Polres Mimika sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari tahu sumber api pertama kali berasal dari mana. Sampai sekarang masih dilakukan pendataan untuk mengetahui berapa kerugian yang timbul akibat kebakaran ini," kata AKP Robert.
Berdasarkan keterangan warga di sekitar lokasi kejadian, api pertama kali muncul dari Ruko Ummu Baby and Kids yang menjual aneka perlengkapan bayi dan anak sekitar pukul 10.00 WIT.
Sementara sumber lainnya menyebut terdengar ledakan cukup keras dari ruko di bagian tengah antara Rumah Makan Duo Bundo, Apotek Pante Raja dan Ruko Ummu Baby and Kids.
"Kami sempat melihat karyawan toko berhamburan lari ke luar karena di dalam asap semakin pekat. Belum tahu persis api bersumber darimana, tapi informasinya dari ruko bagian tengah setelah terdengar bunyi ledakan cukup keras di bagian lantai dua," kata seorang warga, Very.
Hanya dalam waktu sekitar satu jam, 10 dari 12 ruko di jejeran Jalan Yos Sudarso depan Hotel Serayu itu sudah terbakar habis.
Tersisa dua ruko, salah satunya yaitu Swalayan Lancar Sejati yang bisa diselamatkan setelah tim pemadam kebakaran dari BPBD Mimika dibantu Relawan Baznas Mimika diterjunkan ke lokasi.
Untuk memadamkan api, BPBD Mimika mengerahkan empat unit armada mobil pemadam kebakaran ditambah mobil water canon Polres Mimika.
"Tim reaksi cepat Polres Mimika menggunakan mobil water canon ikut membantu pemadaman api," kata AKP Robert.
Kebakaran hebat yang terjadi di pusat Kota Timika di saat warga sedang beraktivitas itu memicu kerumunan banyak warga di sepanjang Jalan Yos Sudarso Timika mulai dari perempatan Bank Papua hingga di perempatan Pasar Lama.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait