Suasana di lapas Merauke pascabentrokan napi. (Foto: Antara).

MERAUKE, iNews.id - Polisi memeriksa tiga petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Merauke yang bertugas saat terjadi bentrok antarwarga binaan. Sebab insiden tersebut sampai menewaskan dua orang narapidana.

"Memang benar tiga petugas lapas yang piket pada Sabtu (8/5/2021) sudah dimintai keterangannya di Mapolres Merauke," kata Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji, Senin (10/5/2021).

Dia menyebutkan, dua warga binaan yang menjadi korban yakni Melianus Gebze dan Sebastian Basik-Basik. Penganiayaan berawal saat ada isu keduanya memiliki ilmu hitam yang menewaskan seorang narapidana Emilianus Kaitimu.

Selain meminta keterangan petugas lapas, penyidik juga meminta keterangan dari 18 warga binaan Lapas Merauke. Penyidik sudah mengantongi nama-nama terduga pelaku.

"Penyidik sudah mengantongi nama terduga pelaku penganiayaan hingga menewaskan kedua korban. Namun sementara belum bisa disampaikan ke publik," ujar dia.

Selain memeriksa warga binaan dan petugas Lapas Merauke yang bertugas saat itu, penyidik juga sudah mengamankan beberapa barang bukti yang diduga digunakan untuk menganiaya korban hingga meninggal.

Menurut dia, ada ratusan senjata tajam yang sebagian besar buatan tangan para warga binaan di Lapas Merauke. Salah satunya seperti sendok yang gagangnya diperuncing.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network