JAYAPURA, iNews.id – Helikopter MI 17 milik TNI AD yang dilaporkan hilang sejak 28 Juni lalu, terhitung sudah 20 hari hilang dan terus dicari. Namun, Tim SAR darat yang diterjunkan menyusuri pegunungan dan perkampungan di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang hingga kini belum menemukannya.
Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi mengatakan, dari laporan yang diterimanya, tim SAR darat yang diturunkan di berbagai kawasan seperti di Distrik Oksop, Pegunungan Botak, Distrik Oksebang dan Kampung Kobibkop, belum menemukan keberadaan helikopter itu. Diketahui, helikopter membawa 12 orang termasuk anggota Yonif 726/WRG yang sebelumnya bertugas di Okbibab.
“Memang betul dalam laporan yang diterima terungkap tim SAR darat yang diturunkan di berbagai kawasan belum menemukan keberadaan helikopter,” kata Muhamad Aidi, Rabu (17/7/2019).
Dia mengatakan, walaupun belum ada laporan tentang keberadaan helikopter milik TNI AD, pencarian masih terus dilakukan. Belum diketahui sampai kapan pencarian dilakukan karena hingga kini belum ada perintah untuk menghentikan pencarian.
“Selain dari darat pencarian juga dilakukan melalui udara dengan mengerahkan helikopter milik Penerbad. Kami berharap cuaca bersahabat sehingga pencaharian dapat dilakukan melalui udara,” katanya.
Helikopter dengan nomor registrasi HA-5138 milik TNI AD hilang kontak pada Jumat (28/6/2019). Helikopter ini membawa tujuh kru dan lima penumpang, yakni prajurit 725/WRG yang melakukan pergantian tugas.
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring sebelumnya mengatakan, TNI bersama tim pencari tetap semangat mencari Helikopter MI 17 yang hingga kini belum ditemukan. Pencarian tidak mudah karena lokasi di Papua mempunyai cuaca yang terbilang sangat ekstrem. Belum lagi hutan pedalaman yang sangat lebat dan kontur pegunungan yang menjulang dan curam.
"Dari 2004 hingga kini, kalau tidak salah ada delapan pesawat termasuk heli yang jatuh di pedalaman Papua, yang beberapa di antaranya hingga kini tidak ditemukan. Tapi, kami tetap semangat mencari Helikopter MI 17 hingga ditemukan," ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait