JAYAPURA, iNews.id - Tiga atlet legendaris mengantarkan api PON XX Papua ke kantor Wali Kota Jayapura. Mereka yakni Taufik Hidayat, Lilis Karubaba dan Boaz Salosa.
Pasukan kirap api PON XX Papua ini dibawa para atlet tersebut bersama pasukan-pasukan terbaik TNI. Mereka tiba di kantor Wali Kota Benhur Tomi Mano, Jumat (1/10/2021).
Pasukan kirab api disambut oleh tarian tradisional, kemudian upacara penerimaan dan pelepasan kirab api PON XX Papua yang dipimpin wali kota.
"Ini adalah sejarah bagi Papua, khususnya kota Jayapura, sebagai klaster terbesar di PON XX Papua tahun 2021, yang terdiri dari 16 cabang olahraga, 16 venue dan 22 disiplin," kata Benhur.
Saat ini, menurut Benhur, telah berkumpul atlet-atlet terbaik dari seluruh provinsi, dari seluruh pelosok Tanah Air, setiap atlet siap berkompetisi siap menjadi juara PON XX Papua.
Lebih lanjut, Benhur mengatakan bahwa PON adalah momentum untuk menyalakan gerakan nasional kompetisi olahraga, yang harus dimulai dari kampung hingga seluruh provinsi.
"Kita semuanya harus bergerak, sehingga banyak bibit-bibit olahragawan nasional akan kita dapatkan akan lahir budaya kompetisi yang sehat di masyarakat kita," ujarnya.
Kirab Api PON XX Papua 2021 yang dilaksanakan pada 27 September - 2 Oktober 2021 diawali dari area PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas), Klamono Papua Barat, merupakan salah satu ladang minyak dan gas, yang memiliki sumur tertua yang ada di Indonesia.
Api murni dari alam tersebut telah melakukan perjalanan udara melintasi jarak ribuan kilometer, di mulai dari Biak, Timika, Wamena, Merauke, kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
"Mulai dari Sorong, tiba di Biak, Timika, Wamena, Merauke, sampai tiba di kota Jayapura, melintasi lima wilayah adat, perjalanan yang cukup panjang, namun dengan misi yang besar," kata Ketua Harian PB PON XX Papua, Yunus Wonda.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait