JAYAPURA, iNews.id - Sebanyak 300 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengajukan pindah tugas ke Daerah Otonomi Baru (DOB). Daerah tersebut meliputi, Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua pegunungan, yang merupakan daerah otonomi baru.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua Marthen Kogoya mengatakan, sebelumnya ada surat edaran kepada ASN yang ingin pindah tugas ke tiga provinsi di DOB.
“Untuk berapa total secara keseluruhan kami belum mengetahui jumlah pastinya, namun yang paling banyak mengajukan pemindahan ke Provinsi Papua Tengah,” ujar Marthen di Jayapura, Senin (6/2/2023).
Dia mengungkapkan, pada pemindahan tersebut tidak ada unsur pemaksaan. Namun, kata dia jika dilihat peluang untuk berkarier di tiga provinsi tersebut sangat terbuka lebar.
“Untuk proses pemindahan semua sesuai aturan sehingga tetap mengikuti regulasi yang ada dengan begitu administrasi bisa diproses,” ucanya.
Adanya proses pemindahan tersebut, lanjut dia akan berdampak terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Papua. Dia berharap ASN yang ingin mengajukan silakan melengkapi berkas-berkas.
“Jika yang bersangkutan sudah dimutasi ke provinsi DOB berarti status kepegawaian juga harus pindah dan itu harus kami sedang lakukan proses administrasi,” capnya.
Menurutnya, khusus untuk pengalihan guru-guru SMA/SMK kebijakan pemerintah pusat 2023 dan seterusnya sudah harus dialihkan ke kabupaten/kota masing-masing.
"Pengalihan guru sudah dilakukan dan hingga kini secara persentase 95 persen, tersisa beberapa yang akan kami selesaikan dalam satu atau dua bulan ke depan,” katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait