Sersan Satu Tagris Ayomi, Baur Bek Air Kompi Bantuan Batalyon Zeni Tempur 10/JP/2 Kostrad melaksanakan pembuatan dan membangun titik-titik air bersih di Sorong, Papua Barat. (Foto: Dok, TNI AD).

JAKARTA, iNews.id - Sersan Satu Tagris Ayomi, Baur Bek Air Kompi Bantuan Batalyon Zeni Tempur 10/JP/2 Kostrad melaksanakan pembuatan dan membangun titik-titik air bersih di Sorong, Papua Barat, Jumat (20/10/2023). Program TNI AD Manunggal Air tersebut merupakan wujud nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Pemuda asal Papua kelahiran Sorong ini berhasil melaksanakan program TNI AD manunggal air. Lokasi yang sudah berhasil dibangun, ada tujuh titik air bersih di wilayah Sorong Papua Barat. Ketujuh titik tersebut di Kampung Nelayan, Kampung Empang, dan Kampung Tampa Garam 1.

Kemudian di Kampung Tampa Garam 2, Kampung Ambai, Kampung Rufei dan Kampung Klatifi. Jumlah penduduk yang sudah menikmati bantuan air bersih di Sorong sebanyak 365 KK dan 1.628 jiwa.

Kasiasnik Peralatan Kostrad Mayor Cpl Hidayat menyampaikan, TNI AD Manunggal Air merupakan salah satu upaya KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengimplementasikan program pemerintah, yaitu menurunkan angka stunting.

Termasuk, kata dia meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, dengan mencanangkan program TNI AD Manunggal Air pada Maret 2022.

"Setelah dicanangkan bapak KSAD, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak mengimplementasikan program ini dengan menurunkan tim terlatih mengerjakan Manunggal Air," ujar Hidatar dalam keterangannya dikutip, Jumat (20/10/2023).

Dia menjelaskan, program TNI Manunggal Air yang dicanangkan meliputi tiga metode yaitu metode gravitasi, pompa hidram dan sumur bor.

Metode gravitasi digunakan, kata dia mana kala posisi penduduk berada di bawah sumber air. Metode pompa hidram digunakan ketika masyarakat berada di atas sementara sumber air dibawah. Pompa hidram ini mampu mengalirkan air dari bawah ke atas tanpa menggunakan listrik dan akan mengalir non stop.

Apa bila kedua metode tidak bisa digunakan, lanjut dia metode ketiga sumur bor. Sebelum membor air di daerah itu terlebih dahulu dideteksi kandungan air dalam bumi menggunakan alat geo listrik.

Alat ini bisa mensonar posisi air sampai kedalaman 500 Meter namun selama ini cukup diangka paling dalam 100 Meter. "Dengan alat ini kita bisa menentukan titik air pas untuk pengeboran setelah lihat kedalaman dan debit air dalam kandungan tanah," katanya.

Ketua RT 05 RW 03 Kelurahan Tampa Garam, Sorong, Junickson Matu mengungkapkan, masyarakat sangat senang dengan diadakan program TNI AD Manunggal Air yang sangat mendukung kehidupan sehari- hari.

"Kami warga Kampung Tampa Garam 1 mengucapkan terima kasih kepada bapak KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak yang sudah memberikan bantuan air bersih yang sudah bisa kami menikmati di rumah masing-masing," ucapnya.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network