Para tokoh dari Tim Peduli Demokrasi Kabupaten Yahukimo menggelar jumpa pers. (Foto: Antara).

JAYAPURA, iNews.id - Sejumlah tokoh dan pemuda di Kabupaten Yahukimo, Papua, meminta jaminan keamanan dari pemerintah dan aparat kepolisian. Sebab rangkaian pembunuhan di Dekai telah meresahkan warga.

Permohonan ini disampaikan oleh kelompok masyarakat yang tergabung dalam Tim Peduli Demokrasi Kabupaten Yahukimo di Kota Jayapura, Kamis (27/8/2020) kemarin.

"Kami melihat bahwa sejak akhir Juli hingga Agustus 2020 telah terjadi sejumlah kasus pembunuhan yang membuat warga resah," kata Ketua Tim Peduli Demokrasi Kabupaten Yahukimo, Amsal Sama.

Rentetan peristiwa itu terjadi dalam waktu berdekatan. Mulai dari pembunuhan warga atas nama Eresa Kabak pada 31 Juli lalu. Kemudian penganiayaan yang menewaskan staf KPU Hendry Jovinski.

Kemudian pada 20 Agutus, seorang tukang kayu, M Tyb tewas mengenaskan dalam kondisi berlumur darah. Terakhir pembunuhan terhadap tukang kayu, Yausan, saat hendak mengantarkan batako, Rabu (26/8/2020).

Ketua GMKI Jayapura, Rafael Victor Tibul mengatakan, pemerintah daerah harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menjamin keamanan masyarakat di Dekai, Kabupaten Yahukimo.

"Ini bukan saja tanggung jawab pihak keamanan tetapi pemerintah daerah bahwa jangan ada semacam upaya pemeliharaan tindak kekerasan jelang pesta demokrasi atau pilkada pada Desember 2020," katanya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network