JAYAPURA, iNews.id - Banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, merendam sedikitnya 1.155 rumah dan berdampak pada 4.700 jiwa. Petugas dari TNI-Polri berkeliling membawa bantuan makanan kepada para warga yang terdampak.
Menurut Pejabat Sekda Keerom Irwan, jumlah warga yang terdampak banjir diperkirakan akan bertambah mengingat wilayah yang terendam banjir makin meluas. Meski begitu, sebagian besar warga enggan untuk mengungsi karena khawatir bila rumahnya ditinggal. Sementara Pemkab Keerom sudah menyediakan lokasi pengungsian di Gedung Pramuka.
"Warga yang rumahnya terendam banjir memilih mengungsi di sekitar permukimannya atau tetap di dalam rumah," kata Irwan di Jayapura, Rabu (10/2/2021).
Irwan mengatakan, untuk membantu warga, saat ini petugas dari TNI-Polri berkeliling membawa bantuan berupa makanan langsung santap yang dimasak di dapur umum. Sebab, warga tidak lagi bisa memasak akibat seluruh persediaan pangan miliknya terendam.
Saat ini akses jalan ke berbagai wilayah di Keerom makin sulit akibat kendaraan khususnya roda empat sudah tidak bisa lagi melintas melalui jalan utama.
"Untuk menuju Keerom harus melintas dari Yoka karena air yang meluap melewati jembatan dilaporkan deras," kata Irwan yang juga menjabat Kepala Dinas Perhubungan Keerom.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait