Sejumlah pengendara nekat menerobos banjir di Sorong. (Foto: iNews/Andrew Chanry).

SORONG, iNews.id - Banjir di Kota Sorong, Papua Barat, belum juga surut hingga Jumat (17/7/2020) pagi. Tinggi muka air yang menggenangi jalan dan permukiman warga hampir mencapai dua meter.

Pantauan iNews, banjir masih menggenangi Jalan Sungai Maruni, Jalan Sapta Taruna, Jalan Kampung Bugis dan Jalan Basuki Rahmat hingga depan Mega Mal Sorong. Namun hujan sudah berhenti sejak Kamis (16/7/2020) malam.

Meski banjir masih menggenangi jalan, namun banyak warga yang memilih tetap beraktivitas. Sejumlah kendaraan roda dua dan empat tampak nekat menerobos banjir di sejumlah ruas jalan tersebut.

Warga Kota Sorong, Simson mengatakan, banjir ini yang terparah sepanjang beberapa tahun terakhir. Sebab genangan air merata hampir 90 persen merendam wilayah tersebut.

"Biasanya biar hujan deras, ada sungai meluap, tapi tidak separah saat ini," kata Simson di Kota Sorong, Papua Barat, Jumat pagi.

Dia berharap banjir segera surut. Sebab banyak rumah warga yang terendam banjir. Sebagian warga, kata dia, mengeluhkan tinggi muka air yang sudah mencapai dada orang dewas atau sekitar satu meter lebih.

Selain banjir, bencana tanah longsor juga terjadi di kawasan Klademak. Musibah ini menewaskan empat orang warga, tiga di antaranya tertimbun material longsor dan satu orang karena tersengat listrik.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sorong, Herlin Sasabone, membenarkan total sementara korban meninggal dunia ada empat orang. Terakhir ditemukan pada Kamis (16/7/2020) malam pukul 22.00 WIT.

"Ada empat orang meninggal dunia," kata Herlin.

Sebelumnya banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Sorong akibat hujan deras selama empat jam sejak Kamis sore, pukul 17.00 WIT. Selain banjir daerah tersebut juga mengalami bencana tanah longsor.

Sementara ini tim gabungan masih mendata di lapangan warga yang menjadi korban dan terdampak banjir serta longsor di Kota Sorong. Korban luka-luka saat ini masih menjalani perawatan di RS Herlina.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network