JAKARTA, iNews.id - Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyebarkan hoaks atau kabar bohong yang menarasikan telah membunuh serta membakar prajurit TNI bernama Serka Rusli beserta mobilnya di Kopo, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Faktanya, Serka Rusli masih hidup dan bertugas di Batalyon Infanteri Raider Khusus 753/ Arga Vira Tama, Kabupaten Nabire.
"Saya Sersan Kepala Rusli yang beberapa lalu diberitakan hoaks telah dibunuh OPM. Saya masih hidup dan bertugas sampai hari ini," ujar Serka Rusli dalam unggahan video @tni_angkatan_darat dikutip Sabtu (15/6/2024).
Dia menyebut foto yang digunakan OPM dalam postingan di media sosial adalah gambar dirinya saat masih pangkat sertu tahun 2016.
TNI pun mengecam aksi biadab OPM membunuh warga sipil dan melakukan tindakan melanggar HAM (Hak Asasi Manusia).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Kristomei Sianturi. Dia menjelaskan, Serka Rusli bukanlah korban penembakan seperti yang diklaim OPM. Yang bersangkutan saat ini dalam keadaan sehat walafiat dan masih berdinas di Yonif 753/AVT.
Yang menjadi korban penembakan dan pembakaran secara keji oleh OPM sesungguhnya masyarakat biasa bernama Daeng Rusli asal Makassar. Korban sehari-hari berprofesi sebagai sopir taksi.
"Tindakan keji dan tak berperikemanusiaan kepada masyarakat sipil ini jelas melanggar HAM berat, selain itu akun @Revolutions1977 jelas-jelas telah memberikan informasi palsu/disinformasi kepada masyarakat," ujar Kadispenad, Jumat (14/6/2024).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait