Pelabuhan di Sorong masih tutup untuk sementara waktu. (Foto: iNews/Chanry Andrew).

SORONG, iNews.id - Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau, bersikeras untuk tetap menutup akses masuk dan keluar daerah lewat bandara maupun pelabuhan. Langkah ini diambil karena angka kasus positif virus corona di sana masih tinggi.

Wali Kota Lambert mengatakan, akses penumpang di Bandara Dominic Eduard Osok dan Pelabuhan Sorong. Kebijakan ini merupakan keputusan hasil evaluasi kasus Covid-19 selama beberapa hari terakhir.

"Daerah lain boleh lah (menerapkan New Normal), tapi di sini belum bisa," kata Lambert di Kota Sorong, Papua, Rabu (27/5/2020).

Dia mengatakan, tidak bisa membuka akses pada tanggal 1 Juni 2020, karena kasus corona di Kota Sorong terus meningkat. Dia tidak ingin warga terpapar virus tersebut malah semakin bertambah.

"Berbagai upaya sudah kami lakukan, tapi masih tetap saja tinggi (kasus corona), apalagi kalau dibuka semua akses ini," ujar dia.

Lambert menegaskan, memiliki argumentasi mengapa tidak juga membuka akses masuk dan keluar warga lewat bandara dan pelabuhan. Dia juga mempersilakan kalau ada pihak tertentu yang ingin mengkritik kebijakannya itu.

Menurut dia, penutupan sementara akses bandara dan pelabuhan hingga kasus corona mereda memiliki tujuan baik untuk kepentingan masyarakat luas, khususnya warga di Kota Sorong.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network