Bentrokan dua kelompok massa di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan kembali pecah, Jumat (12/4/2024). (Foto: Polda Papua).

JAKARTA, iNews.id- Bentrokan dua kelompok massa di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan kembali pecah, Jumat (12/4/2024). Mereka membawa parang dan panah.

Kapolres Nduga AKBP V.J. Parapaga mengatakan, mengambil tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata ke arah kedua kelompok massa. Polisi meminta mereka segera membubarkan diri.

“Kami juga terus memberikan imbauan agar ke depannya masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang ingin memecah perdamaian yang telah kami upayakan tersebut, mari berdamai demi kesejahteraan masyarakat kita semua,” ujar AKBP Parapaga dalam keterangannya, Sabtu (13/4/2024).

Saat bentrokan terjadi kedua massa membawa senjata tajam jenis parang dan panah. Aparat berhasil membubarkan paksa kedua kelompok massa sehinga korban jiwa bisa dicegah.

“Tidak ada korban jiwa dalam konflik ini. Situasi terpantau aman dan kondusif,” ucapnya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, pertikaian antara kedua kelompok tersebut diduga kuat berawal dari kelompok Lenanus Wandikbo dan Tarni Wandikbo yang melakukan penyerangan terhadap kelompok Ikabus Gwijangge.

Sebelumnya, kata dia kedua kelompok masyarakat yang melibatkan Ketua DPRD Kabupaten Nduga, Ikabus Gwijangge dengan Kepala Distrik Geselema, Lenanus Wandikbo sebelumnya terjadi pada Kamis (15/2/2024) dan Jumat (16/2/2024) serta pada Senin (4/3/2024) juga pada Sabtu (23/3/2024).

“Bentrok tersebut kembali terjadi karena masalah pembagian suara yang belum terselesaikan dan ini merupakan kejadian ke enam kalinya,” kata Kombes Pol Benny.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network