JAYAPURA, iNews.id – Bentrokan antarkelompok kembali pecah di Kota Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Bentrokan melibatkan kelompok Ikabus Gwijangge dengan Tarni Wandikbo.
Kapolres Nduga AKBP V.J Parapaga menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat personel piket jaga berpatroli dan melihat masyarakat dari kelompok Ikabus Gwijangge sedang berkumpul, Minggu (16/6/2024).
Mereka, kata dia bersiap untuk menyerang kelompok Tarni Wandikbo. Petugas piket yang melaksanakan patroli, lanjut dia berupaya menahan kelompok Ikabus Gwijangge, namun memilih untuk mundur karena kekurangan personel.
Menurutnya, bentrokan sempat pecah, tetapi dapat dicegah oleh personel Polres Nduga dibantu tim Satgas Tindak ODC. Para personel gerak cepat dipimpin Kabag Ops Res Nduga AKP Misken Darius di tempat kejadian.
Saat itu, personel juga dibantu Satgas Nanggala dan Satgas Elang. "Akibat dari bentrokan yang terjadi, terdapat korban luka-luka dari kedua kelompok masyarakat tersebut, namun tidak ada korban yang meninggal dunia,” ujar AKBP V.J Parapaga dalam keterangannya dikutip, Rabu (19/6/2024).
Dia menyampaikan, personel menyita beberapa peralatan seperti panah dari kedua kelompok. Saat ini sejumlah personel disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi kembali bentrokan dari kedua kelompok masyarakat tersebut.
“Setelah itu saya, bersama Dandim 1706/Nd Letkol Inf. Hulisda, dan Kasatgas Elang Kapten Inf. Roksi, melaksanakan koordinasi dengan kedua kelompok masyarakat yang terlibat bentrok, kemudian bersama personel gabungan TNI-Polri kembali ke Mako Polres Nduga. Dan selanjutnya melakukan rapat terbatas untuk penyelesaian bentrokan dari kedua kelompok masyarakat tersebut,” katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait