Cuaca ekstrem memicu gelombang tinggi di pantai. (Foto: Antara).

MANOKWARI, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Papua Barat. Kondisi ini diprediksi terjadi pada Sabtu (5/9/2020) dan Minggu (6/9/2020) besok.

Kepala BMKG Stasiun Rendani Manokwari, Denny Putiray mengatakan, awan komulunimbus berpotensi muncul di wilayah perairan Manokwari, Sorong Raja Ampat, Teluk Cenderawasih, Fakfak serta Kaimana.

"Selain hujan lebat, awan gelap ini juga dapat memicu kecepatan angin. Di wilayah perairan tentu dapat memicu ketinggian gelombang," kata Putiray di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Jumat (4/9/2020).

Dia mengingatkan masyarakat, terutama nelayan di wilayah Fakfak, Kaimana, Missol Raja Ampat, serta Sorong bagian Selatan lebih waspada. Kecepatan angin bisa mencapai 20 knot atau 40 km per jam.

"Dengan kecepatan angin 20 knot, tinggi gelombang kemungkinan bisa mencapai 2 meter. Untuk nelayan tradisional terutama yang menggunakan perahu-perahu kecil ini sudah sangat berbahaya," ujarnya.

Khusus untuk wilayah Manokwari, kata Putiray, secara umum pada Sabtu dan Minggu besok dipredikasi akan diselimuti awan. Hujan dengan intensitas ringan diperkirakan terjadi pada Sabtu malam.

"Di Manokwari kecepatan angin bervariasi antara 6 hingga 15 knot dengan tinggi gelombang air laut antara 0,5 meter sampai 1,5 meter," katanya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network