JAYAPURA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jayapura mengingatkan nelayan dan nakhoda kapal mewaspadau angin kencang. Imbauan ini berlaku selama 24 jam pada Minggu (28/7/2019) di perairan Papua Barat dan Papua.
"Waspadai angin kencang mencapai 20 knot berpeluang terjadi di perairan Sorong, Raja Ampat dan Perairan Fakfak-Kaminan,," kata Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili di Kota Jayapura, Papua.
Petrus menyebutkan, pihaknya nelayan dan kapal-kapal penyeberangan, termasuk kapal besar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Untuk perahu nelayan diharapkan mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter," katanya.
Selanjutnya, kata dia, untuk nakhoda kapal tongkang diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kemudian, nakhoda kapal Ferry pihaknya berharap memperhatikan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
"Sedangkan kapal berukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 12 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter," katanya.
Petrus meminta, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar pesisir pantai dan sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada.
Dia menambahkan, informasi prakiraan cuaca pelayaran pada Minggu itu dikeluarkan oleh stasiun meteorologi Sorong, stasiun meteorologi Biak, dan stasiun meteorologi Merauke.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait