JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan gempa bumi di Tambrauw, Papua Barat Daya menjadi Magnitudo (M) 4,8. Sebelumnya gempa bumi disebut bermagnitudo 5,0.
"BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Minggu (17/9/2023).
Gempa bumi yang mengguncang Tambrauw itu terjadi pukul 04.17 WIB atau 06.17 WIT. Pusat getaran gempa berada di laut wilayah Amberbaken, Tambrauw, Papua Barat Daya dengan kedalaman 12 kilometer.
"Tidak berpotensi tsunami," kata Daryono.
Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock). Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi di Tambrauw ini menimbulkan guncangan di daerah Manokwari dengan skala intensitas II MMI
Namun hingga kini BMKG belum menerima laporan dampak gempa bumi itu baik kerusakan maupun korban jiwa.
Terkait gempa bumi ini, BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujar Daryono.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait