Polisi masih berjaga-jaga dan membubarkan massa yang rusuh di Sorong, Papua Barat, Sabtu (5/2/2022) malam. (Foto: iNews/Chanry Andrew Suripatty)

SORONG, iNews.id - Polisi melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata untuk membubarkan massa yang rusuh dan memblokade Jalan Jenderal Sudirman, Sorong, Papua Barat, Sabtu (5/2/2022). Hingga Sabtu malam, situasi Sorong masih memanas. 

Dari pantauan di lapangan, petugas dari Polsek Kota Sorong mencoba bernegosiasi dengan warga hingga dua kali. Namun, warga tak mengindahkan. 

Aparat Polresta Sorong Kota dibantu Brimob Yon B Sorong yang tiba di lokasi langsung berusaha membubarkan massa yang memblokade jalan utama. 

Polisi terpaksa melepaskan beberapa kali tembakan peringatan dan gas air mata untuk membubarkan massa. Satu unit mobil water cannon digunakan untuk memadamkan api dari ban bekas yang dibakar warga di jalan raya. 

Massa sempat membakar sebuah rumah di kompleks Marcopolo dekat pergudangan Sinar Numfor, tepat di belakang Swisss-Belhotel. Polisi langsung mengerahkan satu unit water cannon untuk memadamkan api yang sempat menyala. 

Sampai Sabtu malam, polisi masih siaga di lokasi kejadian dan mencoba bernegosiasi dengan perwakilan massa. Tampak Kasat Binmas Polresta Sorong Kota Iptu Prisislia Sangkek terus memberikan imbauan melalui pengeras suara dari mobil patroli kepada massa untuk tidak menyerang aparat.

Kapolresta Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan saat ini telah berada di TKP dan masih memantau situasi bersama aparat keamanan. 

Hingga kini belum diketahui penyebab pasti massa memblokade jalan raya. Namun dari informasi yang didapatkan, aksi massa ini buntut dari seorang warga di kompleks Marcopolo yang ditemukan tewas di atap rumah warga pada Jumat, 4 Februari 2022 kemarin. 


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network