WAMENA, iNews.id - Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, menyebut belum ada laporan resmi terkait pelajar yang tinggal di asrama kekurangan beras. Mereka masih mendapatkan bahan pangan tersebut meski program rastra (beras sejahtera) ditarik.
Dia mengatakan, dengan ada program rastra, semua sekolah yang memiliki pola asrama dan panti asuhan mendapat santunan tersebut. Namun setelah rastra ditarik, tidak ada lagi beras untuk lembaga tersebut.
"Tapi kami belum pernah ada surat yang masuk dari pengelola asrama terkait kekurangan bahan makanan," kata Bupati Jhon di Kabupaten Jayawijaya, Papua, Jumat (4/9/2020).
Bila ada asrama yang mengalami kesulitan bahan makanan berupa beras maka pihaknya akan membantu. Namun sementara ini belum ada yang berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda).
"Kalau ada sekolah-sekolah yang memang benar-benar melakukan sistem pola asrama, kami dari pemda pasti akan mengakomodasi kebutuhan mereka itu," katanya.
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya tentu memberikan perhatian pada sekolah berpola asrama untuk menampung anak-anak yang tinggal jauh dari orang tua dan tempat tinggal mereka.
"Asrama ini menampung anak-anak kita yang tinggal jauh sehingga tidak bisa pulang dan kami pemerintah punya tugas untuk membantu," katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait