TIMIKA, iNews.id – Kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) telah memasuki wilayah Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, Papua, dalam beberapa hari terakhir. Mereka berkumpul dan melakukan penembakan hingga pembakaran rumah serta honai yang meresahkan warga.
Bupati Puncak Willem Wandik mengatakan, hampir rata-rata kelompok bersenjata saat ini sudah masuk dan kumpul semua di Ilaga. Situasi ini menimbulkan kepanikan bagi masyarakat sipil, baik pendatang maupun warga asli.
“Situasi saat ini di Ilaga sangat genting,” ujar Bupati, Senin (20/9/2019).
Menurutnya kondisi keamanan belum kondusif dan sewaktu-waktu bisa terjadi kontak senjata. Apalagi kelompok ini bergerak secara bergerilya. Karena itu dia meminta agar warga sementara mengungsi terlebih dahulu. Bukan karena takut, namun faktor situasi dan kondisi yang sedang tidak baik.
“Kita semua harus mulai waspada. Dan saya sudah sampaikan jika keselamatan warga merupakan prioritas utama,” katanya.
Bupati juga telah meminta agar penerbangan dari Ilaga ke Timika terus dilakukan untuk membawa warga yang mengungsi. Di mana sejak pagi hingga siang ini, ada penerbangan perintis yang membawa para pengunsi Ilaga. Untuk jumlah warga yang saat ini menunggu penerbangan menuju Timika berkisar hingga 500-an orang.
“Saya ingin memastikan harus ada penerbangan untuk masyarakat saya di Ilaga menuju Timika,” ucapnya.
Dia menilai, antara pemerintah daerah, TNI dan Polri serta pemimpin kelompok bersenjata unuk harus duduk bersama. Apa sebenarnya yang melatarbelakangi ssemua tindakan ini.
“Kita ini perlu bangun komunikasi. Mereka ini juga manusia. Adanya komunikasi yang baik maka akan mendapat solusi,” tuturnya
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait