Martinus, korban selamat pembantaian KKB di Nduga saat dirawat di RS Karitas Timika, Papua. (Foto: iNews.id/Nathan Making)

TIMIKA, iNews.id - Kondisi fisik kedua korban penembakan kelompok criminal bersenjata (KKB) di Bukit Tabo, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, Martinus Sampe dan Joni Arung kini berangsur pulih.

Kedua korban itu merupakan saksi hidup saat rekan-rekannya dibantai KKB dalam keadaan tangan terikat dibelakang. Martinus dan Koni kini dirawat intensif di Rumah Sakit Karitas Timika Papua.

Martinus sampai terkena tembakan dua kali di kaki kiri dan Joni Arung ditembak bagian pelipis. Keduanya bersama rekan lainnya saat dibawa KKB ke Bukit Tabo dengan tangan terikat di belakang dan hanya mengenakan celana dan tidak memakai baju.

Martinus Sampe menceritakan pada saat itu dia bersama rekan kerja lainnya dari PT ISTAKA KARYA dijemput paksa dan kemudian tangan mereka diikat dibelakang dengan menggunakan tali hutan. Mereka hanya menggunakan celana dan tidak menggunakan baju dan selanjutnya mereka digiring ke Bukit Tabo.

Usai tiba di Bukit Tabo, KKB menyuruh mereka duduk jongkok dan menembak dirinya dan rekan rekanya yang lain. Namun tembakan KKSB tersebut mengenai kakinya sedangkan temannya yang berada di samping terkena di dada sehingga darah keluar dan mengenai telinganya dan wajahnya.

Selanjutnya, dia pura-pura tewas. Melihat KKB sedang mengeksekusi teman lainnya kemudian dirinya bersama Jefri melompat ke jurang untuk menyelamatkan diri dan jurang tersebut kira-kira sedalam 10 meter lebih.

“Saya pura-pura mati pas kena tembakan. Setelah lihat KKB sedang menembak karyawan lainnya, saya loncat ke sungai sekitar 10 meter. Mereka (KKB) ini mengira saya sudah mati dan naik lagi ke atas (Bukit Tabo),” kata Martinus ditemui di rumah sakit, Minggu (9/12/2018).

Seusai menyelamatkan diri, kemudian Martinus sampe dan Jefri kemudian menyusuri sungai hingga sampai ke pos TNI untuk melaporkan kejadian tersebut dan keduanya pun selamat. “Saya dan Jefri bisa lolos dengan berenang dan menyusuri sungai-sungai kecil,” ucapnya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network