SUBANG, iNews.id - Seorang penumpang yang mengalami kecelakaan di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar), bercerita detik-detik bus masuk jurang. Awalanya dia sempat mencium bau karet terbakar diduga dari kampas rem.
Seorang korban, Mimin Mitarsih (52), mengaku masih syok. Warga Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, bercerita detik-detik sebelum bus yang ditumpanginya masuk ke jurang. Menurut dia, bus sempat beberapa kali oleng.
"Saat oleng itu ada yang teriak, rem blong, rem blong, katanya. Terus bau karet ke bakar, dan langsung terperosok," kata Mimin, Kamis (11/3/2021).
Dia duduk bersama dua orang putranya yang berusia 3 dan 11 tahun itu lansung terbanting. Menyadari bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan Mimin mengaku memegang erat kedua anaknya itu.
"Alhamdulillah, dua anak saya selamat. Ngeri banget pak," kata Mimin.
Mimin yang masih sadar kemudian mencoba keluar dari bus, sambil menyelamatkan anaknya. Saat itu suasana, kata dia, panik dan banyak yang teriak minta tolong.
Mimin juga melihat ada beberapa orang dalam bus itu tidak sadarkan diri. Tidak berselang lama, bantuan pun datang. Mimin bersama anaknya dibawa ke rumah sakit.
Seperti diketahui, Bus Padma Kencana T 7951 TB mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae Kawung Luwuk, Kecamatan Wado, Sumedang pada Rabu (10/3/2021) malam.
Dilaporkan menjadi 27 orang meninggal dunia dalam kecekaaan tersebut. Korban merupakan rombongan peziarah SMP IT Al Muawanah, Cisalak, Subang.
Kecelakaan terjadi saat bus dalam perjalana pulang menuju Subang, setelah sebelumnya melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait