JAYAPURA, iNews.id – Daerah otonomi baru (DOB) masih menjadi salah satu aspirasi warga Kabupaten Biak Numfor. Keinginan ini disampaikan kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Yohanis Luis Ronsumbre saat menggelar rapat dengar pendapat (RDP).
Yohanis Luis Ronsumbre mengatakan, selain itu hal lain yang disampaikan adalah pendirian universitas negeri, perbaikan jalan Biak Barat, perekrutan prajurit TNI/Polri, serta pelaksanaan otonomi khusus Papua.
"Sebagai perwakilan masyarakat adat di DPRP Papua, saya menampung dan mencatat semua aspirasi yang disampaikan warga sebagai bahan masukan untuk pemerintah serta pembuatan peraturan daerah khusus (perdasus) dan Perdasi (Peraturan Daerah Provinsi Papua)," katanya, Kamis (5/5/2022).
RDP di Gedung Aidoran Dewan Adat Biak itu menghadirkan sejumlah komponen masyarakat, kelompok perempuan, adat, pemuda, gereja, pemerintah daerah, kepolisian, serta para pemangku kepentingan daerah.
Menurut Ronsumbre, dalam menyikapi berbagai program daerah pasti ada pro dan kontra, namun hal itu bagian dari dinamika demokrasi.
“Masyarakat juga menyampaikan aspirasi tentang perlindungan hak-hak adat orang asli Papua dalam berdagang, menempuh pendidikan, kesehatan, hingga hak kegiatan ekonomi masyarakat,” sambungnya.
Sekretaris Dewan Adat Yosef D. Korwa SH mengatakan pro kontra aspirasi DOB Papua merupakan bagian dari dinamika demokrasi. Munculnya perbedaan warga dalam menyikapi pemekaran daerah merupakan hal yang biasa.
RDP anggota DPRP Papua Yohanis Ronsumbre di Kabupaten Biak Numfor juga dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Yermias Rumbiak dan Kasat Binmas Polres Biak AKP Laban Purba.(*)
Editor : Febrian Putra
Yohanis Luis Ronsumbre dprd provinsi papua Rapat dengar pendapat aspirasi warga perjuangkan aspirasi warga serap aspirasi warga daerah otonomi baru
Artikel Terkait