WAMENA, iNews.id - Daftar penerima bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Jayawijaya, Papua, bertambah menjadi 12.500 orang. Jumlah penerima ini sudah terverifikasi setelah temuan 13.000-an lebih data ganda.
Kepala Pos Indonesia Wamena, La Oli mengatakan, sebelumnya jumlah penerima manfaat bansos tidak sebanyak sekarang ini di tahap ketiga. Pada April, Mei dan Juni hanya 12.290, dan kini menjadi 12.500, naik 210 orang.
"Sebelumnya datanya ada 25.501, tapi setelah diverifikasi menjadi 12.290 dan kini menjadi 12.500," kata La Oli di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (4/8/2021).
Sebanyak 13.211 warga tidak terdaftar sebab diduga datanya ganda. Setelah diverifikasi sesuai NIK, ternyata banyak orang yang dengan satu NIK dipakai 10 nama, sehingga data-data bermasalah ini dicoret tim pemerintah.
"Dari pertemuan dengan pemerintah setempat, pengurangan data penerima, katanya karena NIK ganda. Jadi misalnya satu NIK dipakai 10 orang sehingga dalam sistem aplikasi Dukcapil terbaca satu," katanya.
Dia memastikan Pos Indonesia tetap membayarkan atau menyalurkan bantuan sesuai data yang diterima dari pemerintah, sehingga jika ada warga yang tidak masuk data maka tidak bisa dibayarkan.
"Contoh kalau data yang kami terima itu ada 100, itulah yang kami bayar karena kami tugasnya hanya membayar. Terkait data itu hubungannya dengan Dinas Sosial dan Dukcapil," katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait