KEEROM, iNews.id - Komandan Korem 172 Praja Wira Yakti Brigjen TNI JO Sembiring mengunjungi 8 Pos Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG di Jalur Trans Papua Jayapura-Wamena, Kamis (28/7/2022). Dalam kunjungannya, Danrem memberikan piagam penghargaan kepada 10 anggota personel Pos Senggi Kotis Yonif 126/ KC.
Keberadaan Pos Senggi ini tepat berbatasan langsung dengan Papua Nugini dan Kabupaten Pegunungan Bintang yang menjadi daerah rawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lamek Taplo.
Danrem mengatakan, penghargaan tersebut diberikan atas prestasi personel Pos Kotis Yonif 126/KC yang telah menemukan ladang ganja seluas 5 hektare di Kampung Banda, Distrik Waris beberapa waktu lalu.
"Penghargaan yang kami berikan ini sebagai wujud apresiasi kepada prajurit atas prestasi yang telah mereka lakukan. Sebab sejak awal menjabat, saya sudah sampaikan akan memberikan penghargaan kepada prajurit yang berprestasi sekecil apa pun," katanya, Kamis (28/7/2022).
Danrem berharap, dengan adanya pemberian penghargaan dapat menjadi motivasi dan pemacu bagi prajuri-prajurit lainnya untuk terus berkreasi serta selalu memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas. Khususnya sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG di wilayah Kolakops Korem 172/PWY.
Pada kesempatan tersebut, Danrem juga memberikan pengarahan kepada para prajurit Yonif 126/KC. Dia berpesan untuk memperkuat ikatan antara TNI dan Polri maupun dengan masyarakat.
"Dalam melaksanakan tugas di wilayah perbatasan harus selalu menjaga nama baik satuan. Jalin kerja sama dengan instansi terkait dan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas," ujarnya.
Danrem menyampaikan terima kasih atas dedikasi selama kurang lebih 7 bulan ini dalam melaksanakan tugas sebagai Satgas Pamtas RI-PNG guna mendukung perdamaian dan kedamaian di Tanah Papua.
"Kepada para perwira agar tetap menjaga moril anggota. Jangan lengah karena sudah berada di penghujung masa penugasan. Tetap patuhi protap di daerah penugasan," ucapnya.
Terkait kesehatan, Danrem menegaskan agar setiap prajurit menjaga kesehatannya dengan mengatur pola makan dan berolahraga secara teratur.
"Di sini ada malaria celebral yang kita ketahui bersama sangat berbahaya. Oleh karena itu jika ada yang sakit segera ambil tindakan untuk dievakuasi ke rumah sakit di Jayapura," kata Danrem.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait