Pemakaian konsentrator oksigen untuk perawatan pasien Covid-19. (Foto: Antara).

SORONG, iNews.id - Seorang pasien bayi yang dalam kondisi kritis berhasil diselamatkan petugas dari Puskesmas Seget, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Detik-detik penyelamatan berlangsung dramatis, karena stok oksigen saat itu sedang kosong.

Petugas Puskesmas Seget dr Nur Asih mengatakan, pasien bayi kritsi ini datang pada Sabtu (28/8/2021) malam dalam kondisi dehidrasi berat dan sesak napas. Sementara stok oksigen sedang habis.

"Kami langsung berkoordinasi dengan rekan kami di Pertamina RU VII Kasim, syukurlah respons yang sangat cepat, sehingga pasien mendapatkan pertolongan dengan alat oksigen konsentrator," kata Nur saat diwawancarai wartawan, Minggu (29/8/2021).

Pertamina RU VII Kilang Kasim membantu konsentrator oksigen kepada Puskesmas Seget, Kabupaten Sorong untuk menolong pasien bayi ini. Cara operasional alat ini, kata dia, dengan mengumpulkan oksigen yang ada di sekitar, lalu disalurkan melalui selang kepada pasien yang mengalami sesak napas.

"Jadi tidak perlu melalui tabung oksigen lagi karena dengan alat ini bisa langsung mendapatkan oksigen, sehingga nanti jika Puskesmas Seget membutuhkan alat ini," ujarnya.

Manager Communication Relation dan CSR Pertamina RU VII, Kasim Dodi Yapsenang mengatakan, pada Sabtu malam memang ada permintaan mendadak dari Puskesmas Seget terkait adanya pasien bayi yang sedang dalam kondisi kritis.

"Sehingga kami koordinasikan dengan klinik kami untuk menyerahkan alat oksigen tersebut membantu secara cepat pasien yang kritis itu," katanya.

Dia mengatakan bahwa Pertamina RU VII Kasim memiliki empat konsentrator oksigen yang merupakan bantuan dari Pertamina pusat untuk operasional Pertamina RU VII Kasim.

Dia menjelaskan alat tersebut guna penunjang pelayanan kesehatan seluruh pekerja dan mitra kerja yang berada di lingkungan Pertamina RU VII Kasim yang berada di klinik kilang Kasim.

"Namun juga dapat digunakan untuk masyarakat di sekitar wilayah kerja perusahaan yang membutuhkan seperti tadi malam ada permintaan mendadak dari Puskesmas Seget terkait adanya pasien bayi yang kritis," ujarnya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network