JAYAPURA, iNews.id - DPR meminta Pemerintah tak menganggap remeh Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP) yang mendeklarasikan pemerintahan sementara. Perkembangan situasi di daerah tersebut harus disikapi serius.
Anggota Komisi I DPR, Sukamta mengatakan, jangan sampai wilayah Papua berujung seperti Timor Timur. Apalagi masih marak kasus penembakan dan penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di daerah tersebut.
"Ini menunjukkan situasi di Papua belum stabil," kata Sukamta saat dikonfirmasi, Rabu (2/12/2020).
Menurut dia, perkembangan situasi di Papua perlu disikapi secara serius. Masalah di Papua jangan dibiarkan berlarut-larut, karena itu harus ada pendekatan yang komprehensif.
Sukamta mengutip hasil penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang menyebutkan masih ada empat akar masalah yang hingga saat ini masih dijumpai di Papua.
"Keempat akar masalah tersebut adalah diskriminasi dan rasialisme, pembangunan di Papua yang belum mengangkat kesejahteraan, pelanggaran HAM serta soal status dan sejarah politik Papua," ujarnya.
Dia mengatakan, otonomi khusus (otsus) yang sudah berjalan hampir 20 tahun tetapi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua masih tertinggal dari daerah lain, padahal sudah puluhan triliun anggaran disalurkan.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait