WAISAI, iNews.id - Hasil seleksi CPNS formasi 2018 di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, sudah diumumkan tanpa sepengetahuan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati, Manuel Piter Urbinas. Kelulusan ini disampaikan oleh Sekda Yusuf Salim di rumah dinasnya.
Plt Bupati Manuel Urbinas menyayangkan sikap Sekda Raja Ampat yang dinilai telah melangkahi kewenangannya. Padahal dia ingin mendapati laporan tersebut, sebelum diumumkan ke publik.
"Tadi saya sudah minta klarifikasi sekda. Dia bilang hasil ini harus segera diumumkan, karena terkait dengan NIP yang akan dikeluarkan," kata Manuel di Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (16/10/2020.
Dia mengatakan, sempat menginstruksikan kepada Sekda Yusuf Salim selaku ketua panitia seleksi agar menyerahkan hasil CPNS formasi 2018 ini secara tertulis.
Plt Bupati mengaku, ingin mengetahui kuota 80 persen Orang Asli Papua dan 20 persen Non-Papua. Namun Yusuf dinilai tak menggubris permintaannya itu, malah langsung mengumumkan hasil seleksi CPNS di rumah dinasnya.
"Saya minta laporan ini akan dibaca dulu agar nantinya dia punya jawaban yang sama dengan pansel. Tapi malah sudah diumumkan. Jangankan nama-nama yang lulus, titiknya saja saya tidak tahu," ujar dia.
Padahal Manuel mengatakan, dia hanya membutuhkan data nama-nama yang lulus. Lalu nilai serta alasannya, sehingga tidak ada konflik ke depannya.
"Tapi ini tanpa saya ketahui hasilnya, langsung sudah diumumkan," ujar dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait