JAYAPURA, iNews.id - Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Waropen meminta kepada TNI-Polri untuk menangkap semua pemberontak dan aktor kerusuhan rasial di Jayapura ditangkap. Penangkapan para pemberontak itu diharapkan dapat menciptakan situasi Papua yang tenang dan damai.
"Sudah ditangkap dan saya minta Viktor Yeimo segera di proses hukum, jangan lama-lama lagi, penjahat begitu segera kasih masuk di penjara saja, termasuk aktor-aktor lainnya," kata Ketua LMA Waropen, Barens Agaki, Senin (17/5/2021).
LMA juga meminta seluruh masyarakat Papua khusunya warga Waropen tidak terprovokasi dengan isu-isu menyesatkan pasca penangkapan Jubir Komite Nasional Papua Barat Viktor Yeimo atas tuduhan dalang kerusuhan rasial 2019 lalu di Jayapura.
Barens Agaki juga tegas meminta warga tidak memberikan simpati kepada kelompok Papua Merdeka seperti KNPB, ULMWP dan lainnya yang telah membuat kedamaian di Bumi Cenderawasih terganggu.
Menurutnya, aktor di balik kerusuhan rasial 2019 lalu tersebut tidak hanya Viktor Yeimo, melainkan ada aktor intelektual lain yang juga mendanai aksi hingga adanya ribuan massa anarkis hingga adanya korban jiwa dan harta benda yang tidak sedikit.
"Tangkap juga yang mendanai itu, termasuk suplay anggaran untuk kelompok Papua Merdeka. Ini dana Otsus tidak merata ke masyarakat karena salah satunya untuk bgini, dipakai untuk danai organisasi Papua Merdeka dan pergerakannya. Jadi harus diusut tuntas," katanya.
Kalaupun ternyata aktor intelektual itu adalah pejabat Papua, kata dia, harus diberikan sanksi tegas berupa pemecatan dan penjara.
"Hukum harus ditegakkan, kami dukung, mau pejabat kah siapa kah yang mendukung pemberontak harus ditangkap dan dipenjaakan, negara tidak boleh kalah. Mereka ini makin lama makin berulah, sementara orang Papua banyak yang tidak suka dengan apa yang mereka lakukan,"ucapnya.
Dia juga meminta pemerintah dan aparat keamanan terus bersinergi dengan masyarakat adat untuk turut memfilter gerakan yang pro Papua Merdeka.
Menurutnya, fungsi Adat sangat penting dalam pencegahan tejadinya provokasi menyesatkan di lingkup akar rumput.
"Semua harus bersatupadu, bekerjasama untuk berantas ini. Kami LMA juga siap mendukung program pemerintah untuk pembangunan Papua dalam NKRI yang damai dan sejahtera," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait