WAISAI, iNews.id - Sebagian terumbu karang di kawasan konservasi perairan Pulau Waigeo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, memutih. Kondisi ini terjadi karena ada perubuahan suhu selama satu hingga dua pekan terakhir.
Kepala Badan Layanan Umum Daerah UPTD Kawasan Konservasi Perairan Daerah Raja Ampat, Safri mengatakan, temuan ini didapat dari hasil survei di spot-spot diving.
"Kita melakukan survei pada tempat-tempat menyelam atau spot diving terkenal di Raja Ampat, lebih dari 10 titik. Kondisi pemutihan karang sedang terjadi dan ini adalah fenomena alam," kata Safri di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (22/12/2020).
Pemutihan ini terjadi pada terumbu karang jenis karang cabang, karang meja, dan karang lunak. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kematian pada terumbu karang tersebut.
Perubahan suhu berkontribusi pada kejadian pemutihan terumbu karang. Bila hal ini terjadi hingga enam pekan berturut-turut atau satu bulan lebih, terumbu karang tak bisa diselamatkan.
Karang tumbuh bisa dengan baik di laut tropis pada suhu 28 sampai 29 derajat Celsius. Perubatan suhu 2 sampai 3 derajat celsius di atas atau di bawah normal dalam kurun satu sampai dua pekan bisa menyebabkan karang mengalami pemutihan.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait