RAJA AMPAT, iNews.id - Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay memberikan penghormatan kepada Calon Presiden Ganjar Pranowo dengan mengukuhkannya sebagai "Tokoh Pemerhati Orang Papua". Acara pengukuhan, yang dipimpin oleh Mananwir Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay, Paul Finsen Mayor, berlangsung di Kampung Saukabu, Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (20/11/2023).
Menurut Paul, Ganjar Pranowo telah membuktikan perhatiannya terhadap masyarakat Papua, terutama generasi muda, saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Bapak Ganjar perhatikan anak-anak generasi muda Papua yang sekolah di wilayah beliau di Jateng, bahkan ada yang beliau bantu sampai menjadi dokter perempuan Papua, dan itu suatu kebanggaan bagi kami," ujar Paul.
Pengakuan terhadap kepedulian Ganjar tidak hanya sebatas pada aspek pendidikan, tetapi juga terhadap kondisi Asrama Papua. Salah satunya saat lampu padam.
"Bahkan lampunya padam pun Bapak perhatikan untuk dinyalakan, walaupun sudah padam tiga bulan. Kemudian, bahan makanan untuk mahasiswa-mahasiswa Papua," ujarnya.
Ganjar Pranowo dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan dan berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan merata di seluruh Indonesia, dengan fokus khusus di Papua. Beliau menjanjikan akses pendidikan, kesehatan yang terjangkau, serta transportasi yang memudahkan masyarakat Papua.
"Yang berada di wilayah Raja Ampat ini, pantainya indah, seninya luar biasa, potensi wisatanya dasyat, maka sebenarnya ini adalah kelebihan, tinggal kita mesti menyiapkan anak-anak kita ini agar mendapatkan pendidikan yang baik, akses pendidikan yang gampang," tutur Ganjar kepada Dewan Adat Papua tersebut.
Dalam konteks ini, Papua merupakan pulau yang memiliki banyak wilayah adat. Salah satunya dengan yang dipimpin oleh Paul Finsen Mayor, Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay. Ganjar sendiri tentu tidak akan memperhatikan satu wilayah adat saja, namun berbagai wilayah adat yang ada di Papua.
Untuk menambah khazanah keilmuan para pembaca, dalam artikel ini akan dijabarkan wilayah adat di Papua sesuai dari laman Kementerian Bappenas.
Wilayah Adat di Papua
1. Wilayah Adat Mamta
Terletak di sekitar Jayapura, mencakup Kota Jayapura, Sarmi, Memberamo Raya, dan Keroom.
2. Wilayah Saereri
Tersebar di sekitar Teluk Cenderawasih, mencakup Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Yapen, Waropen, dan sebagian Nabire di pantai.
3. Wilayah Ha Anim (Anim Ha)
Terletak di Papua Selatan, melibatkan Merauke, Boven Digul, Mappi, dan Asmat.
4. Wilayah La Pago
Terletak di Pegunungan Papua Tengah Bagian Timur, mencakup Pegunungan Bintang, Wamena, Lani Jaya, Puncak Jaya, Puncak 6, Nduga, Yahukimo, Yalimo, Mamberamo Tengah, dan Tolikara.
5. Wilayah Budaya Mee Pago
Terletak di Pegunungan Papua bagian tengah, mencakup Intan Jaya, Paniai, Deiyai, Dogiyai, sebagian Nabire di bagian gunung, dan sebagian Mimika di bagian gunung.
6. Wilayah Budaya Domberai
Terletak di Papua Barat, mencakup Sorong, Manokwari, Bintuni, Wondama, Raja Ampat, Kota dan Kabupaten Sorong, serta Kabupaten Sorong Selatan dan Tambrauw.
7. Wilayah Budaya Bomberai
Terletak di Papua Barat, mencakup Fakfak, Kaimana, dan Mimika di pantai.
Itulah wilayah adat yang dipimpin oleh masing-masing Ketua Dewan Adat Papua.
Editor : Nani Suherni
ganjar mahfud 2024 ganjar mahfud tanpa drama Sahabat Ganjar Mahfud Penjaga Konstitusi Wilayah Adat Dewan Adat Papua
Artikel Terkait