Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru menerima bantuan dari Generasi Papua Inspirasi

JAYAPURA, iNews.id - Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, memberikan klarifikasi terkait pesta pernikahan akbar yang digelar keluarganya. Acara tersebut menjadi sorotan karena dianggap melanggar protokol kesehatan.

Rustan mengatakan, acara resepsi memang berlangsung hingga malam hari. Namun alasannya karena dibagi menjadi tiga sesi, yakni pukul 12.00 WIT, 16.00 WIT dan 18.00 WIT.

"Semua panitia dan keluarga pengantin sudah menjalani rapid terlebih dahulu. Kemudian ada pengecekan suhu badan di setiap titik pintu masuk," ujarnya.

Dia juga menyebut, undangan wajib memakai masker. Selain itu disediakan sanitizer di sejumlah titik gedung untuk para tamu serta keluarga.

"Tamu juga diberi sarung tangan plastik untuk mengambil makanan," katanya.

Mereka juga dibatasi saat mengambil prasmanan, yakni hanya 10 orang saja. Kemudian bergantian dengan tamu lainnya dengan jumlah seperti sebelumnya. Sementara untuk keluarga, ada petugas yang melayani konsumsi. 

"Kalau pengantin perempuan tidak memakai masker, karena sudah rapid satu hari sebelum acara. Selain itu tidak ada salaman dengan para tamu," ujar dia.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network