Massa membakar ban di pintu masuk Jalan Trikora Wosi Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8/2019). Aksi ini buntut dari kemarahan mereka atas peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang dan Semarang. (ANTARA FOTO/Toyiban)

JAYAPURA, iNews.idGubernur Papua Lukas Enembe akan menerima rombongan demonstran yang telah berjalan kaki dari Waena hingga Jayapura, di halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura. Gubernur bersama jajaran telah menunggu sejak satu jam lalu untuk berdialog dengan pengunjuk rasa.

Massa yang berjalan kaki dari Waena pun telah sampai di Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura. Aksi demo damai berupa long march atau berjalan kaki ini dimulai Senin pukul 09.30 WIT di beberapa titik kumpul.

Dengan aksi ini, hampir seluruh pertokoan yang dilewati massa long march memilih untuk menutup usahanya. Bahkan, sejumlah instansi pemerintah ada yang memulangkan pegawainya lebih awal, seperti Majelis Rakyat Papua (MRP).

Kondisi jalan utama pun macet parah karena digunakan massa untuk berjalan kaki. Masyarakat yang hendak beraktivitas jauh memilih untuk tinggal di rumah atau bahkan menunggu massa lewat.

“Rencananya saya hendak mengambil toga untuk wisuda di kampus. Tapi, karena ada demo kampus ditutup. Akhirnya saya menunggu di rumah teman sampai jalan bisa lancar kembali,” kata Ruth, seorang mahasiswa Universitas Cenderawasih.

Diketahui, seribuan warga melakukan aksi jalan kaki dari berbagai kawasan di sekitar Waena, Abepura dan Kotaraja menuju kantor gubernuran Dok 2 Jayapura, Senin (19/8/2019). Aksi demo yang dilakukan ribuan warga terkait kekecewaan terhadap insiden yang terjadi di Surabaya dan Malang.

Kapolres Jayapura AKBP Gustav Urbinas mengatakan, para pendemo berjalan kaki menuju Jayapura, sedangkan pendemo dari Dok V dan sekitarnya saat ini sudah berada di Taman Imbi. Para pendemo yang berada di kawasan Taman Imbi tampak secara bergantian melakukan orasi.

“Anggota terus mengawal para pendemo dan berharap tidak melakukan aksi anarkis,” kata AKBP Urbinas.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network