JAYAPURA, iNews.id - Gubernur Papua, Lukas Enembe, meminta Densus 88 Mabes Polri melakukan pemetaan dan identifikasi wilayah transit teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB). Gubernur mengapresiasi jajaran Polri yang berhasil menangkap 11 terduga teroris di Kabupaten Merauke, Papua.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai, pada Selasa (1/6/2021). Gubernur berharap Densus 88 mengintensifkan pengejaran tanpa mengesampingkan upaya preventif terhadap aksi-aksi teroris KKB.
"Gubernur Papua meminta jajaran Densus 88 Antiteror Polri untuk mengintensifkan mapping dan pengembangan lebih luas di sejumlah wilayah Papua. Baik yang menjadi daerah transit, daerah tempat tinggal maupun daerah yang menjadi sasaran serangan kelompok teroris," katanya.
Gubernur juga berharap instansi terkait melakukan program deradikalisasi secara berkesinambungan. Khususnya kepada keluarga pelaku teroris yang telah ditangkap di Merauke itu.
"Gubernur Papua meminta instansi terkait untuk melakukan rehabilitasi dan pembinaan terhadap keluarga teroris yang ditangkap di Merauke," ujarnya.
Dia menjelaskan, Gubernur Papua juga mengimbau seluruh pemuka agama di Tanah Papua untuk terus menabur nilai-nilai kemanusiaan dan kasih kepada jemaat di lingkungannya. Gubernur percaya pemuka agama memegang peranan penting dalam menangkal aksi-aksi radikal.
"Gubernur Lukas Enembe percaya bahwa peran pemuka agama sangat strategis dalam mencegah aksi-aksi radikal demi terjaganya keutuhan NKRI," katanya.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait