Suasana pemakaman Praka Nasrudin yang naik pangkat anumerta. (Foto: Okezone/Edy Siswanto)

JAYAPURA, iNews.id – Prajurit Yonif RK/751/VJS Praka Nasrudin yang gugur saat bertugas usai tertembak di bagian perut ketika mengamankan pesawat rombongan Bupati Nduga yang akan mendarat di Bandara Mapendam layak disebut sebagai pahlawan. Kodam XVII/ Cenderawasih bahkan mewacanakan penganugerahan pangkat luar biasa kepada almarhum.

Kasdam XVII/ Cenderawasih Brigjen TNI Irham Waroihan menyebut almarhum Praka Nasrudin merupakan sosok pahlawan TNI dari Makodam Cenderawasih.  Sebutan Pahlawan tersebut disematkan kepada almarhum sebagai parajurit TNI yang tangguh dan harus gugur mengawal NKRI saat bertugas.

"Intinya almarhum merupakan pahlawan bagi kami Kodam Cenderawasih. Kami berencana menganugerahkan almarhum Praka Nasrudin pangkat luar biasa dengan gelar Anumerta," kata Kasdam, Selasa (29/1/2019).


Pascapenyerangan di Bandara Mapenduma Senin (28/1) yang menyebabkan gugurnya almarhum Praka Nasrudin, Kasdam meminta prajurit meningkatkan kesiapsiagaan guna mengantisipasi gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Saya meminta kesiapsiagaan bagi semua prajurit. Saya juga selalu memberikan motifasi moril mereka para prajurit dan apapun yang terjadi, ini merupakan tugas negara yang diemban pasukan di garda terdepan," ujarnya.

Rangkaian serangan bersenjata yang dilakukan KKB di wilayah Kabupaten Nduga diduga dilakukan kelompok pimpinan Egianus Telenggen. Kelompok ini sudah cukup lama menduduki wilayah kabupaten Nduga dan sekitarnya.

Sementara, almarhum Praka Nasrudin sudah disemayamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang merupakan kampung halamannya. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua balita yang masih berusia satu dan empat tahun.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network