TIMIKA, iNews.id - Banyak anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Mimika, Papua, yang sudah kembali ke pangkuan NKRI. Mereka bersama-sama keluarga dan masyarakat menjalani aktivitas normal seperti warga pada umumnya.
"Tapi kami tidak bisa menyampaikannya secara terbuka, karena ini berkaitan dengan keamanan diri mereka dan keluarganya," kata Kapolres Mimika, AKBP Era Adhinata, di Kota Timika, Kamis (1/7/2021).
Upaya merangkul dan mengajak warga yang sempat bergabung dengan KKB kembali ke pangkuan NKRI menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh komponen bangsa, tidak saja aparat TNI dan Polri, tetapi juga pemerintah daerah.
Menurut dia, dalam satu tahun terakhir pergerakan KKB Papua di wilayah Mimika, terutama di Distrik Tembagapura dan sekitarnya sudah semakin berkurang.
Sejumlah faksi KKB yang sebelumnya bergabung dan mendatangi wilayah Distrik Tembagapura pada Februari 2020, dipimpin oleh Lekagak Telenggeng sudah kembali ke daerah asal mereka masing-masing.
Kelompok-kelompok itu disebut berasal dari wilayah Ilaga, Intan Jaya, Puncak Jaya, dan Nduga. Kondisi ini membuat tidak ada lagi gangguan keamanan di sekitar areal PT Freeport selama hampir satu tahun terakhir.
"Tahun lalu sekitar bulan Februari itu ada banyak kelompok KKB yang datang ingin mengganggu Tembagapura, namun aparat berhasil melakukan pencegahan," ujarnya.
Menurutnya, upaya deteksi dini terhadap pergerakan KKB yang ingin mengganggu keamanan di Kabupaten Mimika harus terus dilakukan.
Dia pun meminta masyarakat dapat memberikan informasi jika mengetahui adanya pergerakan KKB yang ingin mengganggu situasi keamanan di wilayah mereka.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait