Jenazah korban penembakan KKB saat tiba di RSUD Wamena untuk kepentingan identifikasi dan autopsi, Senin (10/12/2018). (Foto: iNews/Chanry Andrew Suripatty)

WAMENA, iNews.id – Tim DVI Biddokkes Polda Papua memastikan jenazah yang baru dievakuasi pasukan gabungan dari Puncak Kabo Distrik Dal, Kabupaten Nduga, merupakan karyawan PT Istaka Karya Matius Palinggi. Jenazah ini tiba di RSUD Wamena, Senin (10/12/2018) siang, usai ditemukan pasukan gabungan TNI/Polri pada Minggu (9/12/2018).

“Setidaknya ada dua alat bukti yang kami gunakan. Di mana identitasnya yakni Matius Palinggi,” Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol Ramon Amiman, Senin (10/12/2018).

Dia mengungkapkan telah selesai mengautopsi jenazah korban kebiadaban kelompok kriminal bersenjata (KKB) tersebut. Dari tubuhnnya, ditemukan sejumlah luka aniaya benda tajam (bacok) dan luka tembak di beberapa alat vital dan tubuh korban.


Tim Ahli Forensik Mabes Polri Sumi Astri menuturkan, memang kondisi jenazah sudah mulai membusuk. Tetapi faktor cuaca di lokasi kejadian membuat jenazah masih dapat teridentifikasi.

“Kami tidak bisa memberikan informasi secara detail mengenai kondisi fisik korban. Hal itu tidak etis untuk disebutkan,” ujarnya.

Diketahui, KKB di bawah pimpinan Egianus Kogoya meneror pekerja jembatan Jalan Trans Papua di Kali Yigi dan Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga. Dalam aksi keji itu, Matius Palinggi menjadi salah satu korbannya. Total saat ini sudah ada 16 karyawan PT Istaka Karya dan seorang PUPR meninggal, serta lima lainnya masih belum diketahui kondisinya.

Sementara di Distrik Mbua, kelompok KKB menyerang pos militer. Seorang prajurit meninggal atas nama Serda Handoko satu anggota Pratu Sugeng luka tembak di lengan. Dalam proses evakuasi jenazah, KKB juga terus menembaki aparat dan menyebabkan dua anggota terluka.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network