Bupati Nduga Yairus Gwijangge. (Foto: Istimewa)

JAYAPURA, iNews.id – Jagat maya gempar dengan kabar Bupati Nduga Yairus Gwijangge diculik TNI. Isu ini beredar luas di media sosial sejak Rabu (3/4/2019). Menanggapi hal itu, Gubernur Papua Lukas Enembe memastikan isu penculikan tersebut merupakan berita bohong dan tidak benar. Dia meminta masyarakat agar tidak terprovokasi.

"Kenapa bupati harus diculik? dia merupakan bagian dari pemerintah," kata Lukas Enembe di Jayapura, seusai menghadiri Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2019, Jumat (5/4/2019).

Kejelasan itu juga disampaikan Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakti (PWY) Kolonel Inf J Binsar P Sianipar. Dia menegaskan, isu penculikan Bupati Nduga itu hoaks.

"Sudah diklarifikasi oleh pihak Kodam XVII/Cenderawasih, berita dan isu penculikan Bupati Nduga tidak benar," katanya.

Menurut Danrem, yang benar kejadiannya yakni Bupati Nduga Yairus Gwijangge bersilahturahmi ke jajaran Kodam XVII/Cenderawasih, Selasa (2/4/2019). Bupati menemui Kapendam untuk membicarakan berbagai hal termasuk kondisi keamanan di Kabupaten Nduga.

"Kemudian kami mengklarifikasi pernyataan Bupati Nduga yang meminta penarikan pasukan di wilayahnya dan menjelaskan alasannya. Di mana setelah ke Kodam XVII/Cenderawasih juga dilanjutkan ke Korem 172/PWY," ujarnya.

Dia menjelaskan, Rabu (3/4/2019)masih sempat bertemu dengan pihaknya sehingga tidak benar jika ada isu penculikan Bupati Nduga.

"Kami akan membuat laporan polisi mengenai penyebaran isu penculikan Bupati Nduga yang dilakukan oleh TNI karena jika dibiarkan dapat merugikan nama baik orang maupun institusi," tuturnya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network