JAKARTA, iNews.id - Mesin pencari Google Search untuk Indonesia hari ini dihiasi gambar doodle tas noken, salah satu benda khas Papua dan Papua Barat. Noken ternyata memiliki filosofi bagi masyarakat Papua.
"Doodle hari ini, ilustrasi oleh seniman dari Depok, Danu Fitra, merayakan noken, tas hasil kerajinan tangan tradisional, yang merupakan penanda penting budaya dan sosial-ekonomi di Papua dan Papua Barat, Indonesia," tulis Google tentang Doodle ini, Jumat (4/12/2020).
Danu Fitra dalam wawancara bersama Google mengatakan, ilustrasi noken bermula dari ketertarikannya untuk mengunjungi Papua.
"Saya tahu noken memiliki banyak filosofi, salah satunya simbol kehidupan yang baik dan kemakmuran karena noken dibuat dari bahan-bahan yang berasal dari hutan, kemudian digunakan untuk membawa hasil panen dari hutan," kata Danu.
Doodle ini memuat bagaimana noken digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh orang Papua untuk membawa tanaman dan kayu sampai menggendong anak.
Cara menggunakan noken berbeda dari tas pada umumnya. Tali noken yang panjang melingkari kepala, kemudian bagian tas berada di punggung seperti ketika memakai ransel.
Google dalam laman tersebut juga menjelaskan tas noken terbuat dari bahan-bahan alami seperti serat pohon, daun atau kulit pohon yang dibuat menjadi benang, kemudian dirajut. Noken juga merupakan simbol pemersatu lebih dari 250 etnik Papua.
Selain noken, Google Doodle juga menampilkan rumah adat Papua yakni Honai dan Lembah Baliem, tempat tinggal suku Dani, Yali dan Lani di pegunungan Jayawijaya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait