SURABAYA, iNews.id - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan Universitas Cendrawasih Jayapura bekerjasama merakit dan membuat 51 unit kapal fiber pesanan Kementerian Sosial. Seluruh kapal fiber ini diharapkan mempermudah aksebilitas warga pedalaman di Papua yang minim moda transportasi.
Menteri Sosial Tri Rismaharini pun datang dan meninjau langsung perakitan serta pembuatan kapal fiber. Seluruh kapal fiber ini dibuat mahasiswa Universitas Cendrawasih Jayapura berkolaborasi dengan mahasiswa departemen perkapalan ITS.
Ditargetkan kapal fiber ini dapat selesai tanggal 17 Agustus mendatang atau tepat di hari kemerdekaan republik Indonesia.
"Saya tantang 17 Agustus. Kalau 17 Agustus bukan enggak tidur tapi kerja 24 jam," ucap Risma.
Sementara itu, Wakil Rektor IV ITS, Bambang Pramujati mengatakan, saat ini pembuatan kapal ditargetkan sebanyak 27 unit untuk Kabupaten Asmat, 10 unit untuk kabupaten Memberamo, 2 unit untuk Kabupaten Sarmi dan 12 unit di Kabupaten Yapen. Sehingga kebutuhan kapal fiber yang harus disiapkan sebanyak 51 unit.
"Insya Allah kalau cetakan sudah selesai target (17 Agustus) bisa. Kami juga akan kirim tim siapa yang memonitor dan siapa yang mengawasi," kata Bambang.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait