JAYAPURA, iNews.id - Berakhir sudah sepak terjang Janius Bagau. Anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Papua itu tewas ditembak aparat gabungan TNI dan Polri.
Tindakan tegas dan terukur aparat gabungan dilakukan karena Janius dan dua rekannya berusaha merampas senjata milik petugas. Mereka telah teridentifikasi sebagai anggota KKSB atau KKB di Papua yang kerap berbuat teror.
Janius sebelumnya diperiksa aparat gabungan yang menyelidiki penembakan terhadap Prada Ginanjar Arianda, anggota Satgas Yonif R 400/BR. Ginanjar gugur akibat tembakan kelompok separatis tersebut.
Dalam pemeriksaan, Janius tiba-tiba melarikan diri dengan meloncat ke jurang. Aparat gabungan TNI-Polri melontarkan tembakan peringatan. Tetapi dia terus kabur.
Informasi dari Kogabwilhan III, aparat berupaya melumpuhkan. Janius tertembak di tangan, tetapi tetap melarikan diri. Keberadaannya terungkap ketika muncul laporan warga tentang seorang terluka dibawa ke puskesmas setempat.
Hasi identifikasi petugas gabungan, pria tersebut merupakan Janius yang sebelumnya kabur. Data aparat gabungan, dia merupakan anggota KKSB yang sering melakukan aksi teror di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Janius juga turut menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI-Polri beberapa waktu lalu.
Saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sugapa, Janius Bagau didatangi dua rekannya. Ketiganya lantas berusaha melarikan diri dan menyerang serta berusaha merampas senjata aparat gabungan TNI-Polri yang berjaga di Puskesmas. Dengan sigap, aparat melumpuhkan ketiga orang itu hingga tewas.
“Setelah dicocokkan dengan identitas dan beberapa barang bukti lain seperti surat pernyataan perang oleh KKSB, dipastikan ketiganya merupakan anggota dari KKSB yang selama ini sering melakukan aksi teror dan penyerangan terhadap masyarakat serta aparat keamanan di Sugapa,” kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa, dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (17/2/2021).
Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait