Seorang warga mengamati Kantor Bea Cukai Papua serta sejumlah mobil yang terbakar akibat aksi anarkis di Jayapura. (Foto: Antara).

JAYAPURA, iNews.id - Setelah aksi unjuk rasa berujung anarkis pada Kamis (29/8/2019), situasi di Kota Jayapura, Papua, terpantau lumpuh. Kondisi tampak mencekam, bahkan warga berjaga-jaga di sejumlah titik sambil membawa senjata tajam.

Pantauan di kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, sekelompok warga tampak berjaga-jaga sambil membawa senjata tajam. Mereka membuat barikade untuk memeriksa setiap kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.

Para pelajar sekolah juga diliburkan dan pusat perbelanjaan serta perkantoran tampak tidak beroperasi. Aktivitas di Kota Jayapura benar-benar lumpuh.

"Kami sengaja meliburkan anak-anak untuk sekolah karena kondisi tampak belum kondusif," kata Rima yang anaknya bersekolah di salah satu SMP di kawasan di Dok V, Distrik Jayapura, Jumat (30/8/2019).

Sementara itu, beberapa pedagang yang berjualan di Pasar Hamadi mengaku hanya datang ke pasar untuk melihat kondisi lapak atau tempat jualannya. Mereka tidak berniat membuka lapak lantaran situasi belum dipastikan aman.

"Alhamdulillah kondisi lapak di Pasar Hamadi aman-aman saja," kata Fatimah, salah satu pedagang yang berjualan sayuran.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network