TIMIKA, iNews.id – Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) terindikasi telah masuk ke wilayah Distrik Tembagapura, Kabupaten, Mimika, Papua. Aparat gabungan TNI dan Polri saat ini terus mempertebal pengamanan menjelang HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember mendatang.
Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan mengatakan, dugaan kelompok separatis telah masuk Tembagapura terindikasi dari semakin banyaknya pendulang emas tradisional yang meninggalkan lokasi Kali Kabur untuk kembali ke Kota Timika.
"Informasi yang kami dapat, kelompok separatis ini maupun simpatisannya sudah berada di wilayah Tembagapura. Kami mengimbau para pendulang agar segera keluar dari lokasi pendulangan untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Letkol Nainggolan di Timika, Jumat (15/11/2019).
Dandim mengatakan, pergerakan KKSB ke wilayah Tembagapura itu berkaitan erat dengan 1 Desember yang diperingati sebagai hari keramat bagi OPM Papua. Di mana setiap tanggal 1 Desember, kelompok ini selalu menggelar aksi.
Mengantisipasi hal tersebut, TNI dan Polri di Mimika akan gelar kekuatan untuk menjaga dan mengamankan obyek-obyek vital strategis. Tidak saja di area pertambangan PT Freeport Indonesia, tetapi juga di Kota Timika.
"Kami memiliki tanggung jawab melindungi semua obyek strategis dan menjaga keamanan di Mimika. Tidak luput juga di wilayah Kota Timika. Sebab antara kelompok separatis bersenjata dengan kelompok politik mereka punya hubungan yang kami prediksi akan melakukan aksi," kata Nainggolan.
Menyangkut aksi seperti apa, sejauh ini TNI dan Polri belum bisa memetakan secara rinci. Khusus dari kalangan TNI, Nainggolan menyebut kekuatan yang akan dilibatkan untuk mendukung pengamanan Kamtibmas menghadapi 1 Desember di Mimika cukup besar. Baik anggota organik maupun satuan tugas (satgas).
Kendati demikian, Dandim mengungkapkan jika tidak ada penambahan pasukan ke Timika untuk mengantisipasi situasi keamanan pada 1 Desember.
"Satgas ada sebanyak 565 personel sudah tergelar di pos-pos. Lalu masih ada cadangan 300 personel akan bersiaga di Mako Brigif 20 IJK/Kostrad, Batalyon 754 ENK/Kostrad dan Denkav," katanya.
Dia berharap, semua elemen khususnya jajaran TNI dan Polri di Mimika tetap memelihara kekompakan dan sinergitas agar kamtibmas setempat benar-benar aman pada 1 Desember mendatang.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait