JAYAPURA, iNews.id - Jenazah dua anggota TNI AD yang tewas diserang orang tidak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua , dievakuasi untuk dimakamkan di kampung halamannya masing-masing dari Bandara Sentani. Sejauh ini, OTK yang melakukan penyerangan belum teridentifikasi.
Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan, menjelaskan, jenazah Praka Alif akan dibawa ke Flores sedangkan Prada Yudi Ardiyanto ke Ambon. Keduanya gugur karena dikeroyok OTK saat melaksanakan pembangunan talut di Kali Braga, Dekai.
Izak mengatakan, pihaknya sudah meminta bantuan pemda, gereja serta tokoh masyarakat di Yahukimo agar dua pucuk senpi beserta amunisi yang diampas OTK dari kedua prajurit itu bisa dikembalikan. Izak mengaku khawatir senjata tersebut disalahgunakan.
"Mudah-mudahan berbagai upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil dan senpi serta amunisi yang diambil dikembalikan sebelum disalahgunakan, " kata Izak, Rabu (19/5/2021).
Kedua personel Yonif Linud 432 Kostrad yang gugur itu diserang oleh puluhan OTK dengan menggunakan senjata tajam (sajam). Dua senjata jenis SS2 milik kedua korban berikut amunisinya dibawa lari para pelaku.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait