RAJA AMPAT, iNews.id - Kapal Layar Motor (KLM) LoB Leyla menabrak karang dan kandas di atas karang perairan Desa Arborek, Distrik Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (16/11//2022). Wisatawan yang menumpang kapal itu dipastikan selamat semua termasuk wisatawan mancanegara (wisman).
Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran menjelaskan ada wisman asal Italia, Belanda, dan AS di kapal tersebut.
"LoB KLM Leyla berbendera Indonesia. Tapi di dalamnya terdapat penumpang yang merupakan tamu dari negara luar (wisatawan manca negara). Total penumpang ada 14 orang terdiri atas 8 awak kapal seluruhnya berkebangsaan Indonesia, 4 penumpang wisatawan mancanegara dan 2 quide wisatawan berkebangsaan Indonesia," ujar Kapolres, Jumat (18/11/2022).
Menurut Kapolres, 4 wisatawan masing-masing berkebangsaan Italia, Belanda, dan Amerika Serikat (AS). Keempat wisatawan tersebut tengah mengikuti paket wisata dengan menggunakan LoB KLM Leyla.
"Satu orang berkebangsaan Italia, 1 orang berkebangsaan Belanda, dan 2 orang lainnya berkebangsaan Amerika," ucap Kapolres.
Dalam peristiwa ini menurut Kapolres kerugian materiel yang timbul yakni kapal yang mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut.
"Hanya kerugian materiel dalam peristiwa ini yaitu kapal yang mengalami kerusakan. Jadi untuk seluruh penumpang termasuk awak kapal semuanya dalam keadaan selamat dan hingga kini terpantau baik-baik saja," ujar Kapolres.
Saat ini menurut KLM LoB Leyla telah di evakuasi ke Waisai, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat. Termasuk seluruh awak kapal dan para penumpang.
"Seluruh awak dan kapal serta wisatawan telah berhasil dievakuasi ke Waisai, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat," ujarnya.
Untuk mengetahui penyebab pasti peristiwa tersebut menurut Kapolres pihaknya masih melakukan penyelidikan secara menyeluruh. Termasuk memeriksa nakhoda kapal dan saksi lainnya.
"Kami masih melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kerusakan karang dan kerugian yang diakibatkan dari peristiwa ini. Sudah tentu nakhoda kapal bersama sejumlah saksi akan kami mintai keterangan," tutur Kapolres.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat Ellen Risamasu mengaku belum mengetahui pasti peristiwa tersebut. Menurut Ellen pihaknya akan segera menyampaikan informasi terkini jika sudah ada informasi lanjutan dari instansi terkait yang menangani peristiwa tersebut.
"Saya belum mendapatkan informasi lanjutan. Nanti kalau ada info lanjutan dari instansi terkait saya akan memberikan keterangan kepada rekan-rekan wartawan," ujar Ellen saat dikonfirmasi, Jumat (18/11/2022).
Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait