WAISAI, iNews.id - Kapal wisata Live on Board (LoB) Leyla berbendera Indonesia kandas di atas karang perairan Arborek, Distrik Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Lokasi kejadian disebutkan terjadi di situs penyelaman yang dikenal sebagai Crossover Reef, Raja Ampat.
Informasi yang dihimpun iNews, peristiwa kapal kandas ini terjadi pada Rabu (16/11/2022) pukul 22.00 WIT. Kapal LoB yang kandas ini jenis pinisi berkabin dua dan memiliki dua kabin tengah. Kapal ini membawa sejumlah kru berkebangsaan Indonesia dan wisatawan mancanegara ke Pulau Arborek.
Namun informasi lain yang didapatkan dari warga Kampung Arborek, disebutkan kapal wisata ini mengalami kejadian kandas di atas karang sebelah barat wilayah perairan Kampung Wisata Arborek, Distrik Meos Mansar.
Warga menyebut, kapal berbendera Indonesia tersebut mengalami musibah pukul 23.19 WIT. Disebutkan, kapal LoB Leyla, membawa beberapa wisatawan yang ikut dalam trip wisata di wilayah Raja Ampat.
"Ketika mengalami musibah seluruh penumpang dan awak kapal dievakuasi ke Kampung Arborek oleh warga setempat," ujar seorang warga Kampung Arborek yang enggan dituliskan namanya, Jumat (18/11/2022).
Akibat peristiwa tersebut, Kapal LoB Leyla tersebut mengalami kerusakan parah yakni bocor pada lambung atau dasar kapal bagian kiri. Diduga kerusakan akibat kandas di atas karang sehingga air masuk ke palka kapal.
"Kami belum tahu pasti penyebab kejadian kapal kandas. Kami masih berusaha berbicara dengan nakhoda kapal, karena kami duga nakhoda belum mengetahui situasi di perairan ini. Apalagi arus laut dalam di perairan ini sangat kencang," kata warga tersebut.
Informasi diperoleh, kapal wisata LoB Leyla telah ditarik keluar dari lokasi kejadian pada Jumat (18/11/2022). Kapal tersebut saat ini sandar di Pelabuhan Waisai, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Ellen Risamasu yang coba dihubungi hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut. Tim iNews sudah coba menghubungi via seluler maupun pesan singkat namun belum ada konfirmasi.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait