JAYAPURA, iNews.id - Empat terduga teroris di Kabupaten Merauke, Papua, diketahui berperan sebagai perekrut anggota baru. Mereka tergabung dalam kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, empat orang yang bertugas merekrut anggota baru masing-masing berinisial YK, SW dan pasangan suami istri AP dan IK.
"Saat ini tim Densus 88 dan Polda Papua masih menyelidiki dugaan kasus terorisme di Merauke ini," kata Irjen Pol Mathius di Kota Jayapura, Papua, Kamis (3/6/2021).
Masyarakat diminta tak perlu khawatir dengan adanya pengungkapan terduga teroris ini. Namun harus selalu waspada dan menginformasikan kepada aparat keamanan bila ada warga yang memiliki gerak-gerik mencurigakan.
Kapolda mengakui, belum diketahui pasti kapan ke-13 terduga teroris ini dibawa ke Kota Jayapura, termasuk pasangan suami istri AP dan IK beserta dua orang anaknya yang masih balita.
"Para teroris itu akan ditahan di tahanan Brimob Kotaraja, sedangkan IK ditahan terpisah di luar Mako Brimob," ujarnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait