JAYAPURA , iNews.id - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengunjungi para pengungsi korban kerusuhan Wamena di Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (1/10/2019). Dia didampingi Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Irham W dan Danlanud Silas Papare Marsma Tri Wibowo.
Jenderal bintang dua ini pertama mengunjungi pengungsi yang ditampung di Markas Lanud Silas Papare di Distrik Sentani. Di sini, mantan Kapolda Papua Barat dan Sumatera Utara itu terlihat menyapa dan mendengarkan cerita mereka.
Seusai itu, mantan Waka Baintelkam Mabes Polri itu melanjutkan perjalanan ke markas Yonif RK 751/VJS yang tak jauh dari Markas Lanud Silas Papare. Di lokasi ini, Irjen Pol Paulus Waterpauw yang baru sehari dilantik kembali menyapa dan mendengar sejumlah cerita dari para pengungsi.
Pengakuan Ilham (17), pemuda asal Makasar, Sulawesi Selatan yang menetap di Sinakma, Jayawijaya, dia mengungsi setelah peristiwa kerusuhan pada 23 September. Dia mengaku saat ini ingin pulang ke kampung halaman.
"Iya, saya ikut mengungsi karena situasi di Wamena tidak nyaman," kata Ilham didampingi sejumlah pengungsi lainnya.
Pengungsi lainnya Rafika (23) mengatakan, jika keberadaannya di Wamena untuk melaksanakan bakti sosial. Dia mengaku cukup trauma dengan peristiwa yang dialaminya saat kerusuhan.
"Kami dari Organisasi Kepemudaan (OKP) Ikatan Mahasiswa Pemuda Indonesia Timur sedang berada di Wamena melaksanakan bakti sosial. Rencananya selama tiga bulan, tapi baru sebulan sudah ada peristiwa itu," katanya.
Rafika yang didampingi sejumlah rekan-rekannya mengaku di tempat pengungsian, segala kebutuhan cukup terpenuhi.
"Terima kasih kepada semua warga yang telah peduli kepada kami. Saya berharap situasi Wamena segera kondusif," tuturnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait