JAYAPURA, iNews.id - Kapolres Yalimo Kompol Rudolof Yabansabra bersama Bupati Yalimo Nahor Nekwek turun langsung untuk membuka aksi pemalangan jalan di Kampung Hundilip Km 86 dan Kampung Dombomi Km 74 Distrik Abenaho. Setelah negosiasi, palang jalan tersebut akhirnya dibuka sehingga sudah bisa dilalui.
Pemalangan jalan ini karena tuntutan masyarakat menyangkut turunnya jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 di lima distrik Kabupaten Yalimo. Kemudian diadakan pertemuan yang dihadiri Bupati, KPU, Bawaslu, Dukcapil dan Kapolres Yalimo.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yalimo Nahor Nekwek mengatakan, KPU Yalimo akan mengembalikan suara hak pilih seperti semula agar tidak terjadi persoalan pada tahapan Pemilu 2024.
“Saya harap kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan aksi-aksi yang lebih dari pada ini karena persoalan ini telah dibicarakan,” ujar Bupati Yalimo, Selasa (21/3/2023).
Sementara Kapolres Yalimo mengatakan, permasalahan ini akan dibicarakan bersama dengan KPU dan Dinas Kependudukan setempat.
“Mari kita bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Yalimo ini agar selalu aman dan kondusif,” ucapnya.
Kini aksi pemalangan tersebut telah dinegosiasi dan berhasil dibuka. Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena kini dapat kembali dilalui kendaraan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait