SORONG, iNews.id - Polisi mengusut kasus bentrokan maut yang berujung pembakaran klub malam Double O di Sorong, Papua Barat, Senin (24/1/2022) malam. Dalam kasus ini polisi tengah menyelidiki keterlibatan orang dalam Double O.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, menduga ada orang dalam Double O yang mengetahui akan ada pembakaran, namun tidak memberitahukan.
"Untuk kepastian ada keterlibatan orang dalam itu masih dalam pengembangan." ujar Adam di Polda Papua Barat, Selasa (1/2/2022).
Dia menuturkan, polisi juga tengah mendalami kemungkinan adanya dugaan motif perebutan lahan pengamanan klub malam Double O.
"Total yang sudah diperiksa 51 saksi," tuturnya.
Diketahui bentrokan tersebut menyebabkan 18 orang tewas. Sebanyak 17 orang di antaranya terbakar karena terjebak di dalam gedung. Sedangkan satu korban lagi tewas karena luka bacokan.
Bentrokan terjadi pukul 23.44 WIT. Dalam kejadian itu kedua kelompok yang bertikai saling serang menggunakan parang, panah dan molotov.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait